Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) babak belur. Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat melakukan penghentian perdagangan atau trading halt beberapa saat, setelah indeks turun 325,04 poin atau setara 5,02% ke level 6.146,91.

Ekonom sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan, sentimen dalam negeri menambah volatilitas IHSG di saat sentimen asing juga sedang kurang kondusif.

Sehingga, investor, terutama ritel, perlu mengambil posisi terbaik dalam situasi seperti saat ini.

"Hold, dengan catatan jika berinvestasi pada saham-saham emiten dengan kinerja fundamental yang solid," ujar Nafan, Selasa (18/3/2025).

Founder Stocknow.id Hendra Wardana secara terpisah mengatakan, ekspektasi akan berbalik arahnya IHSG tentu ada. Terlebih, IHSG bersifat siklikal.