Ekonom Sebut Sejumlah Sentimen yang Bikin IHSG Kena Trading Halt
Dovana Hasiana
18 March 2025 12:29

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai terdapat beberapa sentimen yang mempengaruhi kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan menyebabkan perdagangan di bursa saham harus dihentikan sementara (trading halt).
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menjelaskan koreksi pasar saham yang tajam tidak terlepas dari sentimen investor terhadap faktor kinerja fiskal yang memburuk.
Sekadar catatan, realisasi APBN sampai akhir Februari 2025 mencatat defisit sebesar Rp31,2 triliun atau setara 0,13% dari PDB. Angka itu berasal dari nilai pendapatan negara senilai Rp316,9 triliun di kala belanja negara lebih besar yakni mencapai Rp348,1 triliun.
Selain itu, Bhima menilai sentimen negatif lainnya adalah skeptisme terhadap tata kelola Badan Pengelola Investasi Danantara hingga daya beli masyarakat yang turun. Penurunan saya beli, menurut Bhima, terkonfirmasi oleh impor barang konsumsi jelang ramadan yang terkoreksi 21,05% (year-on-year/yoy) pada Februari 2025.
"Kami juga identifikasi polemik Rancangan Undang Undang Tentara Nasional Indonesia [RUU TNI] menjadi sentimen negatif juga di market. Ada risiko TNI masuk jabatan sipil menurunkan daya saing ekonomi Indonesia," ujar Bhima dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).