Logo Bloomberg Technoz

Breaking News

Tekanan IHSG Berlanjut, Merosot Hingga 2,46% ke Level 6.312

Muhammad Julian Fadli
18 March 2025 09:49

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut hingga perdagangan pagi hari ini, Selasa (18/3/2025). Sampai dengan pukul 9.38 WIB, IHSG ambles 2,46% ke posisi 6.312.

Volume transaksi tercatat mencapai 6,25 miliar saham yang didominasi oleh tekanan jual, dengan nilai transaksi mencapai Rp3,28 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 314 ribu kali diperjualbelikan.

IHSG Ambles 2,46% di Pagi Hari Selasa 18 Maret (Bloomberg)

Adapun sebanyak 351 saham mengalami pelemahan, dan hanya 138 saham yang menguat. Sedangkan 155 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi I di pagi hari ini, termasuk saham Big Caps, yaitu saham DCII, BREN, TPIA, hingga saham PANI.

Yang jadi perhatian, saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi jadi pemberat IHSG sepanjang 30 menit perdagangan usai pembukaan hari ini.