Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rieke Diah Pitaloka atau dikenal sebagai "Oneng" yang kini menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI membeberkan nasib sengketa lahan almarhum Mat Solar.

Rieke menjelaskan kasus sengketa tersebut bermula pada tahun 2018 saat ada penggunaan lahan untuk jalan tol oleh PT Cinere Serpong Jaya yang merupakan anak usaha Jasa Marga.

Tanah yang dimaksud itu dinilai sengketa, padahal Rieke menyebut bahwa Mat Solar memiliki Akta Jual Beli (AJB) lahan tersebut. Hal ini ia sampaikan pada rapat dengan pendapat (RDP) di DPR RI Senayan kemarin, Senin (17/3/2025) di depan Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga.

Merespons hal itu, Rieke mengungkap bahwa Dirut Jasa Marga Subakti Syukur siap mengawal kasus tersebut hingga penyelesaian pembayaran bisa dilakukan sebelum Lebaran Idulfitri. Menurutnya, akan ada mediasi pada 19 Maret mendatang.

"Tadi saya sampaikan di Komisi terkait pembayaran terhadap ini lho yang tanahnya dipakai untuk jalan tol. Masya Allah, belum selesai dari 2019 ya sudah saya sampaikan dan alhamdulillah tadi Dirutnya mengatakan akan diselesaikan, semoga sebelum Lebaran begitu," ungkapnya kepada media di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025) dini hari.

"Akhirnya harus maju ke persidangan kami begitu. Jadi, tadi disampaikan, terus pas pulang ke rumah dapat kabar kayak begitu, abang meninggal begitu (sedih)," ungkapnya.

Diketahui sengketa lahan Mat Solar tersebut terjadi pada tahun 2018. Saat itu ada penggunaan lahan untuk jalan tol dan tanah itu dibeli oleh seseorang, tapi kemudian dianggap sengketa.

Disebutkan, jika pihak terkait belum membayar uang ganti rugi tanah yang dipakai untuk keperluan membangun Jalan Tol Cinere-Serpong. PT Cinere Serpong Jaya justru menitipkan uang ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar ke pengadilan.

Surat PN Tangerang No.201/Pdt.PCons/2019/PN.Tng, 23 Desember 2019 menetapkan ganti rugi pada PN Tangerang atas bidang tanah Bidang Nomor 258 B2 seluas 1.313 m2 senilai Rp3.338.214.930 untuk dilakukan penitipan ke pengadilan.

(dec/ros)

No more pages