IMA Soal Tarif Royalti Minerba di RI: Sekali Naik, Turunnya Susah
Mis Fransiska Dewi
18 March 2025 09:20

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia Mining Association (IMA) berpandangan tarif royalti bagi sektor mineral dan batu bara (minerba) atau pertambangan seharusnya tidak perlu naik dalam waktu dekat. Terlebih, di Indonesia, kenaikan tarif yang tinggi tidak akan pernah diikuti oleh penurunan tarif komoditas tersebut.
“Ya iya sih [tidak perlu naik], karena kan marginnya sudah [tergerus]. Kan royalti itu kalau sekali naik, turunnya juga susah,” kata Direktur Eksekutif IMA Hendra Sinadia seusai agenda diskusi Wacana Kenaikan Tarif Royalti Pertambangan, dikutip Selasa (18/3/2025).
Hendra menyebut pemerintah perlu berdiskusi secara komprehensif, khususnya dengan para pelaku usaha di sektor pertambangan, terutama terkait dengan dampak yang ditimbulkan dari kebijakan penyesuaian tarif royalti minerba.
Menurutnya, perhitungan tarif dari pemerintah dengan kalkulasi yang dilakukan pelaku usaha akan berbeda. Pemerintah dinilai tidak mengetahui kondisi pasar.
“Perhitungan yang dibuat pemerintah melihat dengan perspektif mereka, ada hal-hal yang mungkin dari sisi pemerintah belum banyak aspek perdagangan. Pemerintah perlu tahu dari pelaku usaha ya,” ujarnya.
