Logo Bloomberg Technoz

Wall Street Perpanjang Rebound Saat Kekhawatiran Resesi Mereda

News
18 March 2025 04:55

Bursa saham AS atau Wall Street. (Bloomberg)
Bursa saham AS atau Wall Street. (Bloomberg)

Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham AS atau Wall Street naik untuk hari kedua, memperpanjang pemulihan dari penurunan tajam yang mencapai 10% pekan lalu. Pasalnya saham industri dan energi menguat, didorong oleh data ekonomi yang meski meleset dari perkiraan, tetapi mampu meredakan kekhawatiran akan terjadinya resesi.

Lebih dari 90% saham perusahaan di S&P 500 meningkat, menutupi penurunan di sebagian besar perusahaan berkapitalisasi besar. Versi indeks berbobot sama — yang memberi Target Corp pengaruh yang sama besarnya dengan Apple Inc — naik 1,3%.

Sementara data ekonomi terbaru tidak banyak mengubah spekulasi para trader terhadap prospek Federal Reserve (The Fed), penjualan ritel yang beragam membawa sedikit ketentraman bahwa belanja konsumen tidak anjlok. Seiring dengan meredanya pembicaraan mengenai tarif, saham terus menjauh dari level oversold secara teknis.

"Koreksi yang terjadi dalam pasar bullish, cenderung menjadi peluang pembelian yang baik," kata David Lefkowitz di UBS Global Wealth Management. "Lonjakan ketidakpastian kebijakan menghantam pasar pada saat posisi dan sentimen investor cukup tinggi. Namun, kami pikir banyak dari hal ini kini telah teratasi."