Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor misterius Djoni kembali mencuri perhatian pasar setelah melakukan pembelian saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE).
Terlebih, transaksinya dilakukan Djoni sebelum NINE menggelar rights issue. Rights issue ini sendiri ada kaitannya dengan masuknya perusahaan tambang asal Singapura, Poh Group.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3/2025), Djoni membeli 10 juta saham NINE dengan harga rata-rata Rp254,35 per unit pada 11 Maret 2025. Transaksi ini meningkatkan kepemilikannya menjadi 110 juta saham atau setara dengan 5,1% dari total saham perseroan.
“Tujuan transaksi investasi [dengan] status kepemilikan langsung,” ungkap Djoni dalam keterbukaan informasi.
Aksi Djoni ini terjadi di sebelum pengumuman rencana NINE untuk menerbitkan hingga 2,16 miliar saham baru dalam rights issue, setara dengan 100% modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha guna memperkuat pertumbuhan bisnis.
Rights issue ini masih menunggu persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 30 April 2025. Setelahnya, perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki waktu maksimal 12 bulan untuk merealisasikan aksi tersebut.
Saham NINE saat ini terpantau naik 9,73% ke level Rp248 per saham.
Djoni sempat mencuri perhatian. Sebelumnya, ia telah mengakumulasi kepemilikan di beberapa emiten, seperti PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Remala Abadi Tbk (DATA), dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).
(dhf)