Ekonom: Penerimaan Pajak Loyo Bikin Risiko Utang Tak Terkendali
Redaksi
18 March 2025 03:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai bahwa kinerja penerimaan pajak yang menurun sampai Februari 2025 menimbulkan risiko penambahan utang negara yang tak terkendali.
Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira menggambarkan utang negara pada Januari 2025 terlihat meningkat 43,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini mensinyalkan bahwa utang pemerintah pada akhir 2025 bisa menembus Rp10.000 triliun.
"Beban bunga utangnya pasti naik tajam tahun depan, membuat overhang (beban berlebih) utang, memicu crowding out effect di sektor keuangan dan efisiensi belanja ekstrem lebih brutal lagi tahun depan,” ujar Bhima, dikutip Selasa (18/3/2025).
Pada akhirnya, lanjut dia, sejumlah lembara pemeringkat internasional berpotensi mengevaluasi rating surat utang pemerintah Indonesia.
“Kesalahan terbesar pengelolaan anggaran pemerintah dimulai dari program pemerintah yang ambisius tidak disertai dengan naiknya sumber perpajakan, akhirnya membuat pemerintah melakukan efisiensi secara masif," tutur Bhima.