Bloomberg Technoz, New York - Platform jual-beli kripto asal Amerika Serikat, Coinbase Global Inc melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jilid 2 terhadap 950 karyawan atau setara 20% dari total tenaga kerja yang ada saat ini.

Kebijakan ini disampaikan langsung oleh co-founder dan Chief Executive Officer Coinbase Brian Amstrong pada postingan blog perusahaan pada Selasa (10/1/2023) waktu Amerika Serikat (AS).

Menurutnya kebijakan ini perlu dilakukan untuk mengatasi penurunan industri kripto. Pelaksanaan PHK ini diperkirakan akan rampung pada akhir kuartal kedua tahun ini.

Pada Juni 2022, Coinbase melakukan PHK pada 1.200 karyawan atau setara dengan 18% tenaga kerja. Dalam PHK yang terbaru perusahaan juga akan menutup beberapa proyek.

“Ini pertama kalinya kami melihat siklus kripto bertepatan dengan penurunan ekonomi yang lebih luas,” tulis Brian Armstrong seperti dilansir dari Bloomberg News, Rabu (11/1/2023).