Israel dan Azerbaijan juga saling bergantung untuk energi dan peralatan pertahanan. Upaya dilakukan guna mempertahankan hubungan dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena perang di Timur Tengah telah mengadu domba Israel dengan Iran dan kelompok militan yang didukungnya.
Konsorsium Socar memenangkan hak eksplorasi pada Oktober 2023, tetapi perang Israel-Hamas yang dimulai bulan itu menunda penandatanganan kontrak. Perusahaan-perusahaan itu kini memiliki waktu tiga tahun untuk melakukan survei seismik di blok tersebut guna mempelajari kemungkinan adanya cadangan gas.
Kunjungan Jabbarov ke Yerusalem merupakan kunjungan pertama menteri Azerbaijan sejak dimulainya perang. Israel merupakan pembeli minyak terbesar keenam dari Azerbaijan tahun lalu, dengan total penjualan sebesar US$713 juta, menurut laporan di caliber.az, yang mengutip data dari Komite Bea Cukai Negara.
Izin eksplorasi baru tersebut akan diberikan untuk apa yang disebut Klaster I, wilayah seluas sekitar 1.700 kilometer persegi di bagian utara perairan ekonomi Israel. Wilayah tersebut “hampir tidak pernah dieksplorasi sebelumnya dalam hal sumber daya alam,” kata Kementerian Energi Israel dalam sebuah pernyataan.
(bbn)
