Bloomberg Technoz, Jakarta - RHB Research menurunkan peringkat atau rating saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB/ BJBR) menjadi rekomendasi Sell/ Jual saham dari sebelumnya Neutral. Ini ada kaitannya dengan dugaan korupsi pengadaan iklan yang melibatkan mantan Direktur Utama.

Dalam riset RHB terbaru, Senin (17/3/2025), dijelaskan, nilai ESG Bank BJB ambles menjadi 2,5 poin –dari sebelumnya mencapai 3,0 poin akibat masalah litigasi yang menyeret nama mantan Direktur Utama. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi terkait pengadaan iklan.

Antara tahun 2021 hingga pertengahan 2023, BJBR mengalokasikan mencapai Rp409 miliar untuk biaya promosi umum dan produk, yang digunakan untuk iklan di TV, media cetak, dan online melalui kerja sama dengan enam agen.

“Dengan demikian, kami menurunkan skor ESG BJBR menjadi 2,5 (dari 3,0), yang berdampak pada diskon ESG sebesar 10%,” mengutip riset RHB.