Pimpinan DPR Kompak Kritik Balik Kontras Soal Intimidasi RUU TNI
Azura Yumna Ramadani Purnama
17 March 2025 16:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kompak menuding balik para aktivis Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) yang melakukan aksi protes saat rapat pembahasan revisi Undang-undang nomor 34 tahun 2004 atau RUU TNI di Hotel Fairmont, Sabtu (15/03/2025).
Ketua DPR Puan Maharani menyoal aktivis Kontras, Andrie Yunus bersama dua anggota koalisi masyarakat sipil lainnya yang menerobos masuk Ruang Ruby 1 dan Ruby 2, Fairmont Hotel -- lokasi rapat panitia kerja (Panja) RUU TNI. Politikus PDIP tersebut menilai wajar ketiganya kemudian diusir dan dipaksa keluar oleh petugas keamanan hotel.
"Ada yang menggeruduk atau masuk tanpa izin. Jadi memang apa pun kemudian kalau dalam suatu acara apa pun itu kemudian masuk tanpa izin ya kan tidak diperbolehkan," ujar Puan di Kompleks DPR, Senin (17/03/2025).
"Tidak patut untuk dilakukan itu masuk ke dalam rumah yang bukan rumah nya."
Demikian pula Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang menilai tak ada alasan masyarakat melakukan intervensi secara berlebihan terhadap pembahasan RUU TNI. Politikus Partai Gerindra itu pun memastikan beleid baru tersebut tak akan membangkitkan kembali dwifungsi TNI. Dia justru menilai, revisi tersebut sekadar penguatan internal TNI terhadap sejumlah isu yang sudah berlangsung selama ini.