"Yang diambil alih oleh pusat yaitu yang kira-kira pemda tak mampu kerjakan sendiri," imbuh dia.
Presiden juga menjelaskan soal jalan prioritas yang akan menjadi perhatian pemerintah.
"Pemerintah akan memperbaiki jalan sesuai dengan skala prioritasnya. Jalan produksi dan jalan logistik yang rusak berat akan menjadi prioritas utama," kata Jokowi lagi.
Sementara pada Selasa (16/5/2023) Jokowi menjajal jalanan rusak di Provinsi Jambi.
"Ya ini di Provinsi Jambi kan memiliki 9 kabupaten dan 2 kota yang kalau kita lihat datanya itu untuk jalan kabupaten ada 10 ribu kilometer. Yang rusak 4600 hampir separuh yang rusak kabupaten kota," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari kanal Sekretariat Presiden.
Sementara jalan provinsi kata Presiden Jokowi ada 1030 kilometer yang rusak 250 kilometer atau 25%. Sementara jalan nasional sepanjang 1300 kilometer yang rusak sepanjang 130 sekitar 10%. Sementara jalan produksi untuk komoditas nanas juga sangat rusak sehingga akan diperbaiki pada Juli mendatang.
Kemudian Jalan Jambi-Sungai Gelam yang ditinjau Jokowi kata dia adalah jalan provinsi yang juga akan diambil alih pengerjaannya oleh pemerintah pusat.
"Yang namanya jalan logistik itu sangat penting sekali, yang namanya jalan produksi sangat penting sehingga itu didahulukan. Apalagi rusak parah harus segera dikerjakan," tutup Jokowi.
(ezr)