Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

IHSG Nyaris Ambles 1% Diperberat Saham DCII Hingga PANI

Muhammad Julian Fadli
17 March 2025 12:50

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan amat dalam mencapai kehilangan 64,8 poin atau melemah 0,99% ke level 6.450,82 di perdagangan Sesi I, Senin (17/3/2025). Amblesnya saham-saham Big Caps jadi sebab, terutama saham DCI Indonesia dan saham BBCA hingga PANI.

Sejak pembukaan perdagangan IHSG langsung terpeleset di zona merah dengan pelemahan yang semakin dalam. Adapun rentang perdagangan bergerak pada area level 6.557,41 sampai dengan terendah 6.445,97.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 17 Maret 2025 (Bloomberg)

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,15 triliun dari sejumlah 13,54 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan 296 saham, dan sebanyak 290 saham terjadi pelemahan. Sisanya 210 saham stagnan.

Saham-saham teknologi Big Caps menjadi pemberat laju pada perdagangan Sesi I hari ini, ARB nya saham DCI, pelemahan saham EDGE, MLPT hingga GOTO. Adapun saham teknologi, saham keuangan, dan saham transportasi mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 11,6%, 1,03% dan juga 0,47%.

Saham DCII Ambles Hingga ARB 19,9% (Bloomberg)