Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp594 miliar tahun ini.
ELSA akan mengalokasikan capex untuk memperkuat segmen utama bisnis, sejalan dengan strategi pengembangan dan inovasi perusahaan dalam industri energi.
Sekitar 56,4% dari total capex akan digunakan untuk segmen upstream & support services, yang mencakup layanan eksplorasi, pengeboran, serta pengelolaan jaringan pipa.
Kemudian, sebesar 30,3% capex dialokasikan ke segmen energy distribution & logistics, yang berperan dalam mendukung rantai pasok energi nasional.
Sisanya, 13,3% diperuntukkan untuk pengembangan bisnis baru, termasuk pengembangan solusi energi baru dan berkelanjutan.
“Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan keberlanjutan industri,” ujar Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo, Senin (17/3).
Sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis, Elnusa berinvestasi dalam berbagai teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung transisi energi.
Salah satunya, Pipeline Integrity Management, termasuk In-Line Inspection Services untuk memastikan keandalan jaringan pipa.
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan Well Production Improvement, yang mencakup inovasi seperti Pertasolvent, Hydraulic Dilation Water Pumping, dan Automatic Well Performance Analyzer guna meningkatkan efisiensi produksi migas.
Di sektor energi terbarukan, Elnusa sedang mengembangkan Binary Heat Exchanger for Geothermal serta Inflow Control Device, yang dikembangkan bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) untuk mendukung optimalisasi energi panas bumi.
(dhf)