Diduga Kena Retas Lockbit, DPR Minta OJK Audit Investigasi BSI
Fransisco Rosarians Enga Geken
17 May 2023 18:46
Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamrussamad meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan audit investigasi pada Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut dia, pemerintah perlu mengecek kebijakan sistem informatika teknologi atau IT pada bank yang diduga terkena serangan kelompok peretas Ransomware Lockbit 3.0, sejak Senin (8/5/2023).
"Kita minta juga OJK melakukan audit investigasi dengan memeriksa alokasi anggaran pembangunan sistem IT. Apakah sudah dilakukan secara benar-benar dengan kualitas yang baik, dengan SDM yang memadai, sehingga ada jaminan untuk layanan kepada nasabah," kata Kamrussamad seperti dilansir situs DPR, Rabu (17/5/2023).
Menurut dia, OJK harus memastikan seluruh layanan digital untuk transaksi BSI memang memenuhi seluruh ketentuan. Hal ini penting sebagai jaminan kepada nasabah dan masyarakat tentang sistem keamanan perbankan nasional.
Secara paralel, DPR juga meminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengevaluasi kinerja Direksi BSI. Kamrussamad menilai, jajaran direksi telah gagal memberikan jaminan keamanan yang telah memberikan kerugian kepada para nasabah.
"Karena tentu ada banyak pelaku usaha yang menggunakan BSI sebagai fungsi intermediasi dalam bertransaksi di berbagai sektor bisnis dan usaha," ujar Politikus Fraksi Gerindra tersebut.