Logo Bloomberg Technoz

Harga Timah Turun Lagi Usai Reli Imbas Krisis Tambang Bisie Kongo

Redaksi
17 March 2025 10:01

Lempengan komoditas timah hasil penambangan. (Dok Bloomberg)
Lempengan komoditas timah hasil penambangan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Harga timah kembali turun setelah sempat mencapai rekor tertingginya dalam lebih dari dua tahun  terakhir pada medio pekan lalu, di tengah sentimen penyetopan produksi salah satu tambang terbesar di Kongo.

Timah diperdagangkan di US$35.282/ton pada Senin (17/3/2025) pagi di London Metal Exchange (LME), turun 1,72% dari penutupan Jumat.

Timah sempat mencapai rekor harga tertinggi pekan lalu, di tengah sentimen penyetopan produksi di sebuah tambang besar di Afrika akibat ancaman kelompok pemberontak.

Reli harga timah usai terhentinya operasional tambang Bisie di Kongo akibat aksi pemberontak./dok. Bloomberg

Kejadian tersebut memicu reli harga timah terbesar tahun ini di LME. Harga logam yang digunakan untuk melapisi kontainer dan sirkuit solder itu naik 3,3% pada Jumat menjadi US$37.100/ton, tertinggi sejak Juni 2022.

Sehari sebelumnya timah juga melonjak 7,4% pada Kamis, menyusul penangguhan tambang Bisie milik Alphamin Resources Corp di Republik Demokratik Kongo.