Logo Bloomberg Technoz

Apakah Apple Hanya Anggap RI Pasar Tanpa Rencana Basis Produksi?

Pramesti Regita Cindy
17 March 2025 07:00

Salah satu produk perangkat Apple, AirPod. (Bloomberg)
Salah satu produk perangkat Apple, AirPod. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan teknologi asal AS, Apple Inc diprediksi terus memperkuat posisinya di Indonesia meskipun pakar menilai pangsa pasarnya secara keseluruhan masih relatif kecil. Menurut pengamat telekomunikasi M. Hendro Wiyono jika hanya melihat penjualan Apple pada perangkat iPhone, memang jumlahnya belum mencapai 10 juta unit per tahun. Namun, jika dihitung dengan produk lain seperti iPad, Apple Watch, dan MacBook, pasar Apple di Indonesia menurutnya cukup besar dan terus berkembang.

"Pasar Apple [di Indonesia] kalau dilihat satu-satu memang kecil. Ponsel enggak sampai 10 juta per tahun, tetapi [dengan didukung] perangkat lain; iPad, smartwatch dan lainnya, [pangsa pasarnya cukup bagus]," ungkap Hendro kepada Bloomberg Technoz, dilansir Senin (17/3/2025). 

Sekadar catatan saja, International Data Corporation (IDC) mencatatkan realisasi hampir 40 juta unit pasar hp smartphone sepanjang 2024, meningkat 15,5% dibandingkan sebelumnya (yoy). Apple Inc. masih tetap mempertahankan posisi teratas dalam peringkat vendor dengan pengiriman (shipment) unit secara global paling tinggi sepanjang 2024, meski data tahunan menunjukkan tren turun.

Berdasarkan hasil riset Canalys, sepanjang tahun 2024, pengiriman iPhone turun 1% menjadi 225,9 juta unit dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhannya di pasar negara berkembang serta kinerja yang stabil di Amerika Utara dan Eropa membantu Apple mengimbangi tantangan yang dihadapinya, utamanya dari China. 

Berkaca pada hal tersebut, Indonesia, lanjut Hendro, sebenarnya memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari rantai pasok Apple. Lantaran Indonesia memiliki beberapa pabrik kecil yang berpotensi menjadi pemasok spareparts bagi Apple, seperti halnya di China.