Trump Luncurkan Serangan Militer terhadap Pejuang Houthi di Yaman
News
16 March 2025 11:30

Jennifer A. Dlouhy dan Victoria Cavaliere -- Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku memerintahkan serangan militer terhadap lokasi-lokasi di Yaman yang dikuasai oleh kelompok Houthi yang didukung Iran setelah berbulan-bulan dianggap mengganggu jalur pelayaran di Laut Merah.
Trump mengatakan pada Sabtu bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas aksi maritim Houthi terhadap kapal-kapal yang berlayar melalui Terusan Suez dan Laut Merah selatan, yang seolah-olah sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas setelah pecahnya perang dengan Israel di Gaza pada 2023.
Aksi Houthi tersebut digambarkan lebih luas jangkauannya dibanding yang dilakukan di bawah mantan Presiden Joe Biden, dan akan berlangsung selama beberapa hari, bahkan minggu, kata seorang pejabat pemerintah. "Serangan tanpa henti ini telah merugikan AS dan ekonomi dunia miliaran dolar sementara, pada saat yang sama, membahayakan nyawa orang yang tidak bersalah," klaim Trump dalam sebuah posting di platform media sosialnya Truth Social. "Kami akan menggunakan kekuatan mematikan yang sangat besar sampai kami mencapai tujuan kami," katanya.
Skala dan cakupan penuh serangan militer AS belum jelas. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar. Kampanye tersebut sebelumnya dilaporkan oleh New York Times.