Logo Bloomberg Technoz

IHSG Merosot 1,8% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Ikut Susut

Redaksi
16 March 2025 10:00

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,81% menjadi 6.515 pada akhir perdagangan pekan ini, dibanding level indeks pada pekan lalu yang berada di angka 6.636. Senada dengan pergerakan indeks sahan, kapitalisasi pasar di bursa saham juga menyusut 1,87% menjadi Rp11.235 triliun dibanding Rp11.450 triliun pada sepekan sebelumnya.

Berdasarkan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 10—14 Maret 2025, rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan anjlok hingga 28,43% menjadi Rp9,40 triliun, dari Rp13,14 triliun pada pekan sebelumnya.

"Investor asing pada Jumat lalu mencatatkan nilai jual bersih Rp1,77 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp26,04 triliun," demikian tercantum dalam keterangan pers BEI, dikutip Minggu (16/3/2025).

Rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini merosot 12,94% menjadi 17,31 miliar lembar saham dari 19,88 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini menurun 1,48% menjadi 1,09 juta kali transaksi dibanding 1,10 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Mengawali pekan ini, tepatnya pada Senin (10/3), perdagangan BEI dibuka oleh PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) dalam rangka pencatatan perdana saham. MINE yang tercatat di papan utama bergerak pada industri jasa pertambangan dan menangani berbagai kontrak jasa pertambangan nikel.