Logo Bloomberg Technoz

Warga Serbia Unjuk Rasa Lawan Rezim Vucic, Terbesar dalam Sejarah

News
16 March 2025 09:30

Ilustrasi demonstrasi Kamis (22/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi demonstrasi Kamis (22/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Jasmina Kuzmanovic dan Misha Savic -- Bloomberg News

Bloomberg --Ratusan ribu orang berkumpul di pusat kota Belgrade, Serbia, pada Sabtu (15/3/2025) untuk memprotes pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Aleksandar Vucic. Ini merupakan demonstrasi terbesar dalam sejarah Serbia.

Para demonstran tiba di Ibu Kota dari seluruh negara Balkan untuk menuntut perubahan dalam pemerintahan dan akuntabilitas penuh atas insiden di Novi Sad pada November, ketika atap runtuh di sebuah stasiun kereta api menewaskan 15 orang.

Serbia telah diguncang sejak peristiwa itu oleh protes, yang dimulai oleh mahasiswa dan sekarang telah mendapatkan momentum. Sebagian besar anggota oposisi sekarang menghadiri acara tersebut, menuduh Vucic dan sekutunya melakukan salah urus dan korupsi yang menyebabkan tragedi itu.

Pengunduran diri Milos Vucevic sebagai perdana menteri padaJanuari dan kepergian menteri-menteri penting lainnya, serta penangkapan pejabat-pejabat pemerintah lainnya, belum berhasil meredakan kemarahan publik. Vucevic tetap menjadi perdana menteri sementara karena Vucic belum memilih penggantinya.