Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah memacu distribusi bantuan pangan beras tahap kedua di wilayah terluar Indonesia, dengan target 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 38 provinsi.

Sampai dengan 15 Mei 2023, penyaluran bantuan pangan beras tahap pertama telah teralisasi 96% atau sebanyak 205.000 ton beras kepada 20,5 juta KPM. Adapun, realisasi tahap kedua baru mencapai 19%. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan mayoritas provinsi yang berbatasan langsung dengan wilayah terluar Tanah Air dipastikan telah menerima bantuan beras 10 kg/KPM pada tahap pertama program tersebut.

“Untuk sejumlah provinsi yang terletak di dekat perbatasan terluar Indonesia seperti Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan penyaluran tahap pertama sudah rampung 100 persen,” ujarnya, Rabu (17/5/2023).

Adapun, beberapa provinsi lainnya yang berada di wilayah Indonesia timur segera menyusul, seperti Maluku Utara yang pada penyaluran tahap pertama telah terealisasi 95%, Papua pegunungan 79%, Papua tengah 76%, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 42%.