Porter mengatakan bahwa diskusi akan dilanjutkan secara virtual “dalam beberapa hari mendatang,” tanpa memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kapan kesepakatan dapat tercapai.
Pembiayaan IMF telah sangat penting dalam membantu negara ini pulih dari kekurangan dolar yang membawa negara Asia Selatan ini ke ambang kehancuran ekonomi.
Untuk memenuhi tuntutan perjanjian pinjaman, pemerintah Perdana Menteri Shehbaz Sharif telah mengambil beberapa langkah ambisius, termasuk menyetujui undang-undang untuk mengenakan pajak atas pendapatan pertanian dan berusaha untuk menjual saham di Pakistan International Airlines milik negara.
Dalam beberapa bulan terakhir, cadangan devisa telah meningkat, sementara inflasi telah mereda, memberikan ruang bagi bank sentral negara tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Baik Moody’s maupun Fitch telah menaikkan peringkat kredit Pakistan tahun lalu.
(bbn)




























