Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, inovasi dan adaptasi menjadi kunci utama untuk bertahan. Namun, di tengah disrupsi teknologi dan perubahan pasar, prinsip-prinsip bisnis Rasulullah tetap relevan. 

Dalam episode terbaru Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark bersama Kode Marketing, Sandiaga Salahuddin Uno, entrepreneur dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, berbagi pandangannya mengenai bagaimana strategi bisnis Rasulullah dapat diterapkan di era modern.

Menurut Sandiaga, konsep bisnis Rasulullah mengajarkan nilai-nilai utama seperti kecerdasan dalam melihat peluang, amanah, kejujuran, dan menyampaikan kebaikan. Ia merangkum strategi bisnis ini dalam konsep FAST.

“F-nya itu Fatonah. Salah satu sikap dan nilai luhur dari nabi besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam adalah bahwa dia sangat cerdas dalam melihat peluang. Peluang yang dia kembangkan dari mulai bisnisnya bersama Siti Khadijah dan juga setelah itu, dimulai dari kecerdasan beliau dalam menangkap peluang,” jelasnya.

Amanah menjadi elemen kedua yang krusial dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. “Dia bisa maju bisa besar karena dia dipercaya. Dia dipercaya untuk menjalankan suatu misi bisnis. Dia dipercaya bahwa dia tidak pernah ingkar janji. Dia dipercaya kalau dia diberikan sebuah tugas, dia selesaikan dengan cerdas,” tambahnya.