Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Koperasi UKM Koko Haryono mengatakan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih memerlukan modal yang besar.

Sehingga, APBN/APBD menjadi salah satu alternatif pembiayaan dalam pembentukan koperasi desa tersebut. Kementerian Keuangan menjadi pihak terkait yang menjadi salah satu penyedia modal awal koperasi itu.

"Memang APBN/APBD menjadi salah satu alternatif pembiayaan, dengan Kementerian Keuangan sebagai pihak terkait. Tentu, sebelumnya memerlukan assessment dari sisi kekuatan fiskal.  Terlebih program ini membutuhkan modal yang cukup besar," katanya kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (15/3/2025).

Koko menjelaskan, pada prinsipnya konsep pengembangan Koperasi Desa Merah Putih ini akan berupaya memaksimalkan potensi ekonomi. Termasuk ekosistem pembiayaan yang saat ini sudah ada.

"Kita tentu akan belajar dari program pengembangan koperasi di masa lalu. Terutama dari aspek pembiayaan yang menjadi hal vital dalam pengembangan suatu ekosistem bisnis," lanjutnya.