Neraca Dagang RI Diramal Surplus Lagi, Hampir 5 Tahun Tak Defisit
Hidayat Setiaji
15 March 2025 09:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspor dan impor Indonesia diperkirakan tumbuh positif pada Februari. Neraca perdagangan pun sepertinya akan kembali mencetak surplus.
Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Februari pada Senin (17/3/2025). Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekspor bulan lalu sebesar 7,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy),
Jika terwujud, maka lebih baik ketimbang pertumbuhan Januari yang sebesar 4,68% yoy. Pertumbuhan 7,34% yoy juga akan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Kenaikan harga sejumlah komoditas unggulan ekspor Indonesia terjadi pada Februari. Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), misalnya. Sepanjang Februari, harga CPO naik 5,18% secara point-to-point.
CPO adalah salah satu komoditas andalan ekspor Indonesia. Sepanjang 2024, nilai ekspor produk lemak dan minyak hewan/nabati (yang didominasi oleh CPO) adalah US$ 26,82 miliar. Angka itu setara dengan 10,78% dari total ekspor non-migas Indonesia.
