Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah emiten perbankan Big Caps tercatat akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dalam waktu dekat dari hasil kinerja Perusahaan tahun buku 2024.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, emiten tersebut tercatat akan membagikan dividen tunai di Maret dan April 2025.
Seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), misalnya, yang paling dekat, emiten perbankan satu ini tercatat akan membayarkan dividen tunai pada 11 April 2025.
Jumlah dividen yang ditetapkan adalah sebesar Rp250/saham atau setara dengan total Rp36,9 triliun yang termasuk dengan dividen interim sebelumnya.
Semetara, jadwal jadwal cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 20 Maret 2025.
Cum dividen merupakan periode pembelian saham dengan hak dividen yang masih melekat. Dengan demikian, investor yang membeli saham sebelum masa cum date akan berhak untuk meraih dividen tersebut, artinya sekarang-sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk membeli saham-saham bank besar.
Berikut rincian jadwal dividen saham BBCA, diolah dari data KSEI, Jumat (14/3/2025).
Cum dividen di pasar reguler & negosiasi: 20 Maret 2025
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 21 Maret 2025
Cum dividen di pasar tunai: 24 Maret 2025
Ex dividen di pasar tunai: 25 Maret 2025
Recording date: 24 Maret 2025
Pembayaran dividen: 11 April 2025
Nilai dividen tunai mencapai Rp250/saham, dengan Yield dividen 2,85%.
Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI Menyusul
Mengikuti saham Bank BCA yang membagikan dividen dekat-dekat ini, deretan bank besar RI lainnya di bulan ini juga akan segera melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan guna meminta restu pembagian dividen.
Dalam jadwal yang diumumkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana melangsungkan RUPS pada tanggal 24 Maret 2025.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, dividen tunai Bank BRI yang akan dibagikan nilainya akan lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dividend Payout Ratio dividen BBRI tahun buku 2024 akan mencapai 85%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya di level 80% dengan potensi dividen final mencapai Rp204/saham.
Dengan potensi itu, Yield dividen BBRI pada pembagian dividen besok akan berada di 5,44%, berdasarkan harga saham saat penutupan perdagangan Jumat Rp3.750/saham.
Perusahaan | Jadwal RUPS Tahunan |
Bank BRI | 24 Maret 2025 |
Bank Mandiri | 25 Maret 2025 |
Bank BNI | 26 Maret 2025 |
Sumber: Keterbukaan Informasi Perusahaan di BEI
Lalu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan melangsungkan RUPS pada tanggal 25 Maret 2025, yang juga dengan agenda pengesahan pembagian dividen.
Kisi-kisinya, Bank Mandiri akan membagikan dividen dengan Payout Ratio yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu 60% dari laba tahun buku 2024.
Estimasi Dividen per Saham akan mencapai Rp359/saham, mengacu EPS yang diraih di tahun penuh 2024 mencapai Rp597.
Dengan itu, Yield dividen BMRI mencapai 7,57%, berdasarkan harga saham saat penutupan perdagangan Jumat di Rp4.740/saham.
Perusahaan | Asumsi Payout Ratio | Estimasi Nilai Dividen | Yield Dividen |
Bank BRI | 85% | Rp204/saham | 5,44% |
Bank Mandiri | 60% | Rp359/saham | 7,57% |
Bank BNI | 60% | Rp345/saham | 7,7% |
Sumber: Keterbukaan Informasi Perusahaan di BEI
Kemudian, bank pelat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), juga menjadwalkan RUPS pada tanggal 26 Maret 2025. Yang jauh sebelumnya memastikan Payout Ratio dividen tahun buku 2024 tidak akan lebih rendah dari tahun lalu, yang 50% dari laba bersih. Dengan asumsi akan membagikan Payout mencapai 60%.
Jika pemegang saham menyetujui besaran tersebut, proyeksi dividen per saham yang akan dibagikan mencapai Rp345/saham akan jadi acuan dividen yang dibagikan kepada investor. Dengan EPS di sepanjang tahun 2024 Bank BNI berhasil tercatat Rp575.
Dengan perhitungan itu, Yield dividen BBNI akan berada di 7,7%, berdasarkan harga saham saat penutupan perdagangan Jumat Rp4.430/saham.
(fad/ain)