Logo Bloomberg Technoz

ESDM Pastikan Proyek DME Batu Bara Diprioritaskan untuk BUMN

Mis Fransiska Dewi
14 March 2025 17:40

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina
Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan proyek hilirisasi batu bara melalui gasifikasi menjadi dimethyl ether (DME) sebagai substitusi dari gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) akan diprioritaskan untuk digarap oleh badan usaha milik negara (BUMN).

“Ini kan prioritas kita berikan kepada BUMN. Akan tetapi, kalau BUMN itu ada keterbatasan, ya mungkin kita dorong akan ada joint venture antara BUMN dan badan usaha [swasta],” kata Yuliot ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (14/3/2025).

Yuliot menjelaskan dalam perkembangan proyek hilirisasi batu bara tersebut diperlukan adanya komitmen awal yang kuat, sehingga tidak terulang kegagalan seperti kerja sama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan investor asal Amerika Serikat (AS), Air Products & Chemicals, Inc (APCI).

“Kami memastikan di awal. Jadi, kalau Air Products kemarin itu kan juga agak lama karena mereka minta ada jaminan penjualan pasokan. Pada saat mereka minta keputusan, kita agak terlambat. Jadi, kita tidak mau kehilangan momen,” jelasnya. 

Pembangkit listrik batu bara di India. (Bloomberg)

Yuliot menyebut proyek gasifikasi batu bara menjadi DME akan menggunakan transfer teknologi dari Asia, AS, hingga Eropa. Pemerintah akan memilih teknologi yang lebih efisien dalam proyek hilirisasi tersebut.