ESDM: Pabrik Metanol Rp19 T Ditargetkan Rampung Akhir 2027
Mis Fransiska Dewi
14 March 2025 17:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menargetkan pembangunan pabrik metanol di Bojonegoro, Jawa Timur dengan nilai investasi US$1,2 miliar (sekitar Rp19,6 triliun) bakal rampung pada akhir 2027. Pabrik bahan baku biodiesel itu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).
“Mudah-mudahan itu nanti dengan percepatan, kita mengharapkan akhir 2027 bisa diselesaikan industri metanol di Bojonegoro,” kata Yuliot ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (14/3/2025).
Yuliot mengatakan pabrik tersebut dibangun untuk menggenjot produksi biodiesel, campuran minyak solar dengan bahan bakar nabati (BBN) sebesar 50% alias B50. Menurut berbagai sumber, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 800.000 ton metanol per tahun.
Yuliot menjelaskan, ketersediaan metanol dalam negeri saat ini relatif terbatas. Dia mencatat bahwa Indonesia membutuhkan 2,3 juta ton metanol. Sementara itu, produksi dalam negeri berada di level 300.000 ton.
Artinya, sebanyak 2 juta ton metanol saat ini masih impor. Dia pun berharap dengan terbangunnya industri metanol di Bojonegoro, negara mampu menekan impor.