Logo Bloomberg Technoz

Kemarin Asing Marak Jual SUN & Saham, Hari Ini 'Badai' Mulai Reda

Redaksi
14 March 2025 15:10

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor asing terindikasi menempuh aksi jual cukup besar dari pasar surat utang negara dan pasar saham, ketika Pemerintah RI mengumumkan kinerja keuangan negara yang membukukan defisit akibat anjloknya penerimaan pajak.

Mengacu data Kementerian Keuangan, pada perdagangan Kamis kemarin (13/3/2025), kepemilikan asing di Surat Berharga Negara merosot hingga Rp4,6 triliun menjadi tinggal Rp894,98 triliun. Sehari sebelumnya, asing sudah menjual SBN senilai Rp797 miliar. 

Alhasil, setelah menyentuh posisi kepemilikan tertinggi sejak Februari 2022 mencapai Rp900,38 triliun pada Selasa lalu, pemodal global melepas sekitar Rp5,32 triliun SBN di pasar sekunder. 


Pada saat yang sama, asing juga melepas saham dari bursa domestik dengan nilai penjualan mencapai Rp896 miliar ketika APBN diumumkan defisit pada akhir Februari.

Bila menghitung rentang sepekan terakhir sampai perdagangan Kamis, pemodal global sudah membukukan net sell saham sebesar US$117,4 juta atau sekitar Rp1,92 triliun. Sedangkan di surat utang negara, posisi asing turun Rp3,01 triliun sampai Kamis, dibandingkan posisi akhir pekan lalu.