Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pinjaman itu akan digunakan sebagai pendanaan awal untuk membangun fasilitas pendukung seperti gudang hingga penyimpanan dingin (cold storage).
Menurut Tito, pinjaman ini akan menguntungkan desa yang umumnya hanya memiliki anggaran Rp1 miliar hingga Rp3 miliar per tahun.
"Secara umum nanti akan ada ada anggaran berupa pinjaman dari bank. Nanti dengan kooperasi itu bisa membayar nantinya, mencicil," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/3/2025).
(dov/roy)
No more pages