Logo Bloomberg Technoz

Faris Mokhtar, Mackenzie Hawkins, dan Brody Ford - Bloomberg News

Bloomberg, Oracle Corp disebut tengah berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia untuk membangun pusat layanan cloud di sini. Pasalnya, menurut narasumber yang mengetahui diskusi ini, raksasa teknologi AS itu ingin memperluas jejak pusat datanya di Asia Tenggara.

Narasumber, yang meminta tidak diungkap identitasnya karena diskusi tersebut bersifat tertutup, ini mengatakan, Oracle yang berkantor pusat di Austin, Texas sedang mengincar Pulau Batam, yang terletak di lepas pantai selatan Singapura, untuk proyek tersebut.

Masih menurut narasumber tersebut, Nongsa Digital Park di Batam dilirik sebagai lokasi proyek karena ada beberapa pusat data lain di sana. 

Status zona perdagangan bebas Batam juga menarik, begitu juga dengan letaknya yang berdekatan dengan negara kota kaya, Singapura dan Malaysia, di mana Oracle sudah memiliki rencana untuk bisnis layanan cloud serupa.

Meski begitu, narasumber itu menegaskan bahwa diskusi tersebut belum final dan bisa saja berubah.

Oracle tidak memberikan komentarnya terkait laporan artikel ini. Perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga enggan merespons.

Di situs webnya, Nongsa Digital Park menggembar-gemborkan memiliki pasokan tenaga listrik yang luas, keamanan yang ketat, dan kondisi seismik yang ideal. Kawasan ini juga memiliki 13 kabel serat optik bawah laut internasional, yang menghubungkannya dengan beberapa wilayah di Indonesia, Singapura, dan pantai barat AS. 

Perusahaan ekuitas swasta real estat Gaw Capital Partners merupakan salah satu penyewa terbarunya, yang meluncurkan pusat data di sana bulan lalu.

Para pemimpin teknologi AS mulai dari Meta Platforms Inc hingga Google membangun pusat data di seluruh wilayah Asia dengan sangat cepat, menyiapkan infrastruktur untuk mendukung layanan kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia.

Sebagian besar investasi tersebut telah disalurkan ke negara-negara dengan ekosistem dan jaringan teknologi yang lebih mapan, seperti Malaysia dan Singapura. Salesforce Inc baru-baru ini mengumumkan investasi senilai US$1 miliar di negara kota tersebut.

Oracle sudah memiliki dua pusat komputasi cloud di Singapura, dan tahun lalu mengumumkan rencana sebesar US$6,5 miliar untuk membangun fasilitas serupa di Malaysia.

Bain & Co memperkirakan bahwa pasar global untuk produk terkait AI akan mencapai US$990 miliar pada tahun 2027 karena adopsi teknologi ini mengubah cara perusahaan dan negara menjalankan bisnis.

(bbn)

No more pages