Pemerintah Tarik Utang Rp224,3 T per Februari 2025
Dovana Hasiana
14 March 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono melaporkan realisasi pembiayaan utang adalah Rp224,3 triliun per Februari 2025. Angka ini setara 28,9% terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pembiayaan utang itu terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) neto Rp238,8 triliun atau 37,2% terhadap APBN. Selain itu, terdapat pinjaman (neto) -Rp14,4 triliun per Februari 2025.
"Pembiayaan APBN 2025 dikelola secara prudent dan terukur serta mempertimbangkan efisiensi anggaran dan dinamika pasar keuangan," ujar Thomas dalam konferensi pers, dikutip Jumat (14/3/2025).
Pembiayaan utang itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Februari 2024, pembiayaan utang adalah Rp184,9 triliun atau 28,5% terhadap APBN. Angka itu terdiri dari Rp177,9 triliun untuk SBN (neto) dan Rp7 triliun dari pinjaman (neto).
Selain itu, pemerintah mencatat pembiayaan nonutang -Rp4,3 triliun per 28 Februari 2025. Sehingga, realisasi pembiayaan anggaran per 28 Februari 2025 adalah Rp220,1 triliun atau 35,7% dari APBN.