Rekaman pertunjukan yang diposting ke Weibo, media sosial serupa Twitter di Tiongkok, menunjukkan para penonton tertawa, tetapi kemudian memicu kehebohan di dunia maya setelah seorang penonton menyebut pernyataan Li tidak sensitif.
Bersamaan dengan penyelidikan resmi terhadap perusahaan penyelenggara talk show tersebut, media pemerintah termasuk PLA News Media Center mengutuk pertunjukan tersebut dengan menyatakan "berbahaya". Namun para netizen mempertanyakan apakah lelucon tersebut dianggap terlalu serius.
China pada 2021 memberlakukan undang-undang yang mengkriminalisasi penghinaan terhadap militer. Dalam pernyataan hari Rabu, otoritas budaya Beijing mengatakan bahwa Xiaoguo dan Li telah "dengan ceroboh mengubah" isi dari pertunjukan yang telah disetujui sebelumnya, dan menambahkan bahwa mereka akan menghadapi tanggung jawab hukum lebih lanjut, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Xiaoguo telah meminta maaf, menurut laporan media lokal, yang mengutip perusahaan yang mengatakan bahwa kontrak Li telah diputus. Xiaoguo juga berjanji untuk merombak acaranya dan membentuk sebuah departemen untuk memoderasi dan memeriksa rutinitas komedian.
Asistensi dari Selina Xu.
(bbn)