Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan musim kemarau Indonesia akan dimulai secara bertahap mulai Maret hingga puncaknya pada Juni-Juli mendatang pada beberapa wilayah.

Adapun musim kemarau di Indonesia mulai terjadi usai adanya peralihan antara angin monsun Asia dengan angin monsun Australia.

"Puncak musim kemarau di sebagian besar di Indonesia diprediksi terjadi pada Juni-Juli. Jadi tidak serempak, sebagian wilayah di Juni, sebagian yang lain di Juli," kata Dwikorita dalam jumpa pers virtual, Kamis (13/3).

"Namun, musim kemarau 2025 ini diprediksi pertama kali terjadi pada saat ini Maret 2025 di enam zona musim atau 0,86% zona musim," ujar Dwikorita.

Adapun wilayahnya pada April mendatang, sebagian wilayah di Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, seperti Lampung bagian timur, pesisir utara Jawa bagian barat, pesisir Jawa Timur, sebagian bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.