Logo Bloomberg Technoz

Kondisi Kahar, Laba Freeport Diramal Turun Jadi Rp60 T pada 2025

Mis Fransiska Dewi
14 March 2025 08:40

Mesin Caterpillar Inc. berada di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg- Dadang Tri
Mesin Caterpillar Inc. berada di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg- Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – Laba bersih PT Freeport Indonesia (PTFI) diproyeksikan hanya mencapai US$3,7 miliar (sekitar Rp60,77 triliun) sepanjang 2025, atau turun sebesar 10,81% dibandingkan dengan realisasi sepanjang tahun lalu senilai US$4,1 miliar (sekitar Rp67,32 triliun).

Presiden Direktur Freeport Tony Wenas menjelaskan estimasi penurunan laba perseroan tahun ini disebabkan oleh adanya penurunan produksi akibat kondisi kahar, yaitu insiden kebakaran di smelter Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada 14 Oktober 2024.

"Laba bersih tahun lalu adalah US$4,1 miliar. Tahun ini dikira-kirakan US$3,7 miliar karena memang tadi angka produksinya mengalami penurunan karena kahar," kata Tony dalam rapat Komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (14/3/2025).

Laba bersih Freeport pada 2024 ditunjang dari pendapatan penjualan sebesar US$11,4 miliar atau sekitar Rp170 triliun.

Peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Dengan proyeksi penurunan laba tahun ini, pendapatan Freeport tahun ini juga diprediksi turun 1,8% year on year (yoy) senilai US$11,2 miliar.