Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri otomotif Inggris mengalami tahun terburuk dalam enam dekade terakhir. Kemerosotan industri otomotif salah satunya dipicu oleh kekurangan pasokan semikonduktor yang diikuti oleh penutupan sejumlah fasilitas produksi utama.

Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) manyatakan produksi mobil di Inggris turun 9,8% menjadi 775.000 unit pada 2022. Angka tersebut berada di bawah angka produksi pada 1956 dan jauh di bawah angka produksi sebelum pandemi COVID-19. 

"Mengapa [produksi] kita turun serendah ini? Sebagian besar berkaitan dengan kekurangan rantai pasokan, tetapi Inggris terkena dampak yang lebih buruk daripada banyak negara lain karena Anda memiliki beberapa perubahan struktural," kata Mike Hawes, kepala eksekutif SMMT, mengutip Bloomberg News pada Kamis (26/1/2023).

Meski demikian, SMMT melihat ada peningkatan angka produksi menjadi 842.200 unit tahun ini karena pasokan komponen mulai lancar dan produsen mobil dari Stellantis NV hingga Nissan Motor Co mulai menyiapkan pabrik lokal mereka untuk membuat kendaraan listrik.

Inggris mulai tertinggal dari produsen mobil lainnya termasuk Jerman, yang telah kembali ke pertumbuhan produksi tahun lalu.