Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap hasil penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK terhadap dua lokasi, yakni Kantor Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB); dan rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB.

Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sukmo Wibowo mengatakan tim penyidik memperoleh sejumlah dokumen terkait dengan pengeluaran dana non-budgeter, sejumlah aset-aset sehingga lembaga antirasuah tersebut dapat memetakan siapa saja pihak yang menikmati dana non-budgeter tersebut.

“Terkait dengan dokumen, catatan terkait dengan pengeluaran-pengeluaran dana non-budgeter tersebut, kemudian terkait dengan aset-aset itu semuanya – kita belum semuanya sih ya – tapi kita sudah dapat memetakan siapa saja pihak-pihak yang nikmati terkait dengan dana non budgeter ini,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (13/3/2025).

Adapun terdapat sejumlah uang dalam bentuk deposito yang disita oleh tim penyidik KPK senilai sekitar Rp70 miliar. Selain itu, tim penyidik menyita beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat, serta aset tanah, rumah, serta bangunan yang sudah dilakukan penyitaan dalam kasus ini.

“Kami duga tempusnya maupun perolehannya berkesesuaian dengan perkara yang sedang kita tangani,” ucapnya.