Chandra Asmara-Bloomberg News

Bloomberg, Seorang pejabat Indonesia menolak untuk mengomentari berbagai kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto sedang mempersiapkan reshuffle kabinet yang mungkin akan melibatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Mereka dengan mengatakan bahwa itu adalah hak presiden untuk melakukan hal tersebut jika ia menginginkannya.

“Kami tidak memiliki tanggapan apapun mengenai hal itu [reshuffle]-tetapi hanya untuk mengingatkan, itu adalah hak prerogatif presiden,” kata juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, Philips J. Vermonte, dalam sebuah konferensi pers pada hari Kamis ketika ditanya mengenai rumor tersebut.

Spekulasi reshuffle telah meningkat di berbagai platform media sosial dalam beberapa hari terakhir di tengah-tengah laporan media lokal bahwa Prabowo merencanakan perombakan kabinetnya yang kedua. Pada bulan Februari, Prabowo memberhentikan menteri pendidikan tinggi.