Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alhasil ditutup melemah dengan kehilangan 17,62 poin (0,26%) ke level 6.647,41 pada Kamis (13/3/2025) usai bergerak fluktuatif sejak pagi tadi, di tengah-tengah sentimen data Ekonomi RI terbaru yaitu APBN 2025 RI yang membukukan defisit pada Februari.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak fluktuatif sejak pembukaan perdagangan dengan sempat ada di zona hijau dan merah dengan cepat, adapun rentang pergerakan terjadi di 6.707,38 sampai dengan terendahnya 6.618,53.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan menyentuh Rp8,85 triliun dari sejumlah 15,97 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 1,1 juta kali diperjualbelikan.

Tercatat ada pelemahan 322 saham, dan sebanyak 287 saham menguat. Sisanya 189 saham stagnan.

Saham-saham keuangan, saham transportasi, dan saham perindustrian menjadi pemberat arah IHSG hingga ada di zona merah dengan tertekan mencapai 1,39%, 0,81%, dan 0,76%, disusul oleh melemahnya saham infrastruktur sebesar 0,51%. Sedang, saham energi mengalami pelemahan 0,12%.