Karoline Kan - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah rumah sakit di China berhasil melakukan transplantasi ginjal dari babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke tubuh manusia. Keberhasilan ini menjadikan China semakin mendekati pencapaian Amerika Serikat dalam prosedur medis inovatif yang bertujuan mengatasi kekurangan organ manusia untuk transplantasi.

Menurut laporan China Daily, evaluasi keselamatan yang dilakukan hampir seminggu setelah transplantasi menunjukkan bahwa ginjal babi dalam kondisi baik di tubuh pasien. Indikator darah pasien juga menunjukkan hasil yang positif, menandakan operasi ini berlangsung sukses. Prosedur tersebut dilakukan oleh tim ilmuwan di Rumah Sakit Xijing, yang berafiliasi dengan Angkatan Udara China, di kota Xi’an pada awal bulan ini.

Pendekatan xenotransplantasi ini bertujuan mengatasi kekurangan organ manusia dan berpotensi menjadi harapan baru bagi pasien yang selama ini menunggu donor dalam waktu lama. Sebelum ini, hanya empat transplantasi sejenis yang pernah dilaporkan di dunia, semuanya dilakukan di Amerika Serikat.

Pada Maret tahun lalu, Massachusetts General Hospital di AS melakukan transplantasi ginjal babi pertama di dunia. Namun, penerima berusia 62 tahun yang menderita penyakit ginjal stadium akhir meninggal dua bulan setelah operasi. Pihak rumah sakit menegaskan bahwa tidak ada indikasi kematian pasien terkait dengan transplantasi tersebut. Saat ini, penerima organ babi yang bertahan paling lama adalah seorang perempuan asal Alabama, yang menjalani prosedur serupa pada November 2023.