APBN: Realisasi Subsidi Turun 25% Jadi Rp10 T, LPG 3 Kg Berkurang
Dovana Hasiana
13 March 2025 14:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pembayaran subsidi dan kompensasi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sampai Februari 2025 tercatat Rp10,7 triliun. Angka ini merosot 25,1% dibanding total pembayaran subsidi dan kompensasi pada periode yang sama tahun lalu, yakni mencapai 14,3 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan, angka realisasi subsidi dan kompensasi terdiri dari: Sebesar Rp10,6 triliun subsidi energi, dan Rp53,6 miliar subsidi non-energi. Suahasil mengklaim volume dari berbagai macam barang yang mendapat subsidi ini volume rata-rata meningkat
"Volume LPG 3 Kg subsidi disalurkan sebanyak 689,1 juta kilogram (Kg), pada Februari 2025" kata Suahasil dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja APBN 2025, Kamis (13/3/2025).
Jika dibandingkan dengan volume penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi yang sebesar 693,9 juta Kg pada Februari 2024, angka ini menurun 0,7% dari sebelumnya. Penurunan volume subsidi LPG 3 Kg ini bersamaan dengan adanya fenomena perubahan skema subsidi yang menyebabkan ketersediaan barang sempat langka, bahkan hilang dari peredaran.
Berdasarkan data Kemenkeu, realisasi pemanfaatkan bahan bakar minyak (BBM) sampai Februari 2025 tercatat sebanyak 1,48 juta kiloliter (Kl) yang telah disalurkan sebagai bentuk barang subsidi. Angka ini meningkat 1,3% dari realisasi sebelumnya yang sebanyak 1,46 juta Kl.