Angka realisasi PNBP merosot Rp3,31 triliun atau 4,15% dibanding realisasi PNBP Februari 2025 yang mencapai Rp79,71 triliun.
Berdasarkan postur anggaran sampai Februari 2025, tak seperti biasanya, APBN sudah mengalami defisit pada awal tahun, yakni mencapai Rp31,2 triliun atau 0,13% terhadap produk domestik bruto (PDB). Hal ini berbeda dengan kondisi APBN pada Februari 2024 yang mengalami surplus sebesar Rp26 triliun atau 0,63% terhadap PDB.
Sementara itu, pembiayaan anggaran tercatat Rp220,1 triliun, lebih tinggi dibanding pembiayaan anggaran pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp184,3 triliun.
(lav)
No more pages






























