Logo Bloomberg Technoz

APBNKita Diumumkan, Pasar akan Cermati Tiga Hal Ini

Redaksi
13 March 2025 10:10

Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan RI akan melansir perkembangan terkini keuangan negara, dalam apa yang biasa disebut APBNKita, untuk bulan-bulan pertama tahun ini. Pengumuman kinerja fiskal RI itu menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar karena sudah terlambat dari jadwal yang biasanya dilakukan.

Para analis dan ekonom mengantisipasi adanya perubahan dalam angka penerimaan pajak yang diperkirakan akan berdampak pada angka penerimaan negara. Kinerja APBNKita pada awal tahun juga akan memotret efek dari penerapan berbagai kebijakan 'besar' yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pada awal tahun, Prabowo memutuskan membatalkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada detik-detik akhir yang membuat adanya potensi penurunan pendapatan pajak sekitar Rp70 triliun. Pada saat yang sama, Pemerintah RI juga melanjutkan paket insentif untuk mendukung daya beli masyarakat termasuk di antaranya pemberian diskon tarif listrik.

Bukan cuma itu, pada Januari lalu juga Presiden Prabowo meneken beleid yang menjadi 'gong' pemangkasan anggaran Kementerian/Lembaga serta Transfer ke Daerah, senilai lebih dari Rp300 triliun.

Para analis pasar mengantisipasi pula dampak dari penerapan program prioritas pemerintah baru, seperti Makan Bergizi Gratis, yang mulai dilakukan pada awal tahun.