Laba CBUT Anjlok 52,72% di 2024, Penjualan Sawit Tertekan
Recha Tiara Dermawan
13 March 2025 09:54

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), emiten hilirisasi kelapa sawit, mencatatkan penurunan laba bersih 52,72% sepanjang 2024 menjadi Rp68,19 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp144,24 miliar.
Pelemahan kinerja CBUT terjadi seiring dengan penurunan penjualan yang mencapai 5,36% year-on-year (YoY), dari Rp10,32 triliun menjadi Rp9,77 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, penurunan pendapatan CBUT dipicu oleh melemahnya permintaan beberapa produk utama. Penjualan palm olein turun menjadi Rp4,23 triliun, sementara palm stearin anjlok ke Rp861,45 miliar, dan asam lemak sawit distilat menyusut menjadi Rp207,17 miliar.
Di sisi lain, beberapa segmen usaha masih mencatatkan pertumbuhan. Penjualan minyak inti sawit naik menjadi Rp396,32 miliar, Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) meningkat menjadi Rp303,44 miliar, serta pendapatan dari segmen lain-lain melonjak signifikan menjadi Rp3,76 triliun, dari sebelumnya hanya Rp394,41 miliar.
Meskipun beban pokok penjualan CBUT menyusut menjadi Rp8,62 triliun, beberapa pos beban lainnya mengalami kenaikan yang membebani laba bersih perusahaan. Beban keuangan membengkak menjadi Rp150,56 miliar, sementara kerugian selisih kurs bersih meningkat menjadi Rp35,05 miliar. Selain itu, perseroan mencatat kerugian dari transaksi kontrak komoditas sebesar Rp6,94 miliar.