Logo Bloomberg Technoz

Ramalan Defisit APBN RI dari Lembaga Asing: Bisa Tembus 3%

Dovana Hasiana
13 March 2025 09:40

Membengkak, Defisit APBN (Envato)
Membengkak, Defisit APBN (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah lembaga asing memproyeksi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 bisa menyentuh level 3%, atau batas atas yang diizinkan oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 

BMI, anak usaha Fitch Solutions dari Fitch Group, memproyeksikan defisit APBN tahun ini akan menyentuh 3% menyusul langkah belanja ekspansif Presiden Prabowo Subianto di tengah absennya rencana konkret memperluas basis pajak.

Analisis BMI menyebutkan, defisit fiskal rata-rata akan dalam kisaran 3% selama lima tahun ke depan. "Kurangnya perencanaan konkret untuk memperluas basis pajak bisa membahayakan posisi fiskal Indonesia karena presiden ingin meningkatkan belanja publik untuk agenda kebijakannya," demikian dinyatakan oleh BMI dalam catatannya.

Selanjutnya, Bank investasi global yang berpusat di New York, Goldman Sachs Group Inc. juga melansir perkiraan kenaikan defisit fiskal Indonesia tahun ini menjadi 2,9% dari PDB, dari semula 2,5%.

Di sisi lain, lembaga pemeringkatan Fitch Ratings memproyeksikan defisit fiskal menjadi 2,5% terhadap PDB pada 2025. Angka itu naik dari 2,3% pada 2024.