Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah pada perdagangan Kamis pagi ini, jelang dilangsungkannya konferensi pers Kementerian Keuangan mengumumkan kinerja APBN pada awal tahun 2025.

Rupiah spot dibuka melemah 0,9% di level Rp16.460/US$. Namun, setelah itu bergerak mengurangi pelemahan ke kisaran Rp16.455/US$, turun 0,06%.

Secara teknikal, rupiah memiliki level support terdekat di Rp16.480/US$ dan support berikut di Rp16.500/US$.

Apabila dua level support itu tertembus, rupiah berpotensi melemah makin dalam menuju level Rp16.550/US$ sampai dengan Rp16.600/US$ sebagai support terkuat.

Pelemahan rupiah pagi ini menjadi minoritas di tengah kebanyakan mata uang Asia yang bergerak menguat. Rupiah melemah bersama ringgit yang turun 0,10%, lalu yuan Tiongkok 0,03% serta dolar Hong Kong dan peso yang sama-sama melemah 0,01%.