Meskipun data kejahatan tidak tersedia secara langsung, kelompok tersebut mengatakan bahwa insiden seperti ini meningkat dan terjadi di seluruh kepulauan Jepang, mulai dari Shikoku, pulau terkecil dari empat pulau utama Jepang, hingga daerah sekitar Tokyo. Dua orang Vietnam yang dituduh mencuri bonsai senilai ¥18,8 juta (US$127.000) pada tahun 2024 menghadapi persidangan di prefektur Kumamoto.
Pohon mini dalam pot, yang dibudidayakan dengan hati-hati selama bertahun-tahun, semakin populer di seluruh dunia, mirip dengan makanan dan budaya Jepang. Pasar bonsai global diproyeksikan akan bernilai hampir US$22 miliar pada tahun 2033, melonjak dari US$8,42 miliar tahun lalu.
"Seiring dengan meningkatnya pengakuan terhadap bonsai di luar negeri, pencurian pun juga meningkat," kata Baba.
Bonsai adalah bentuk seni yang telah ada lebih dari 1.000 tahun. Meskipun pohon bonsai dengan harga terjangkau dapat ditemukan seharga sekitar US$20-US$50, banyak yang memiliki harga jauh lebih tinggi — sebuah pohon pinus putih terkenal ditawarkan seharga ¥100 juta, atau US$670.000 pada nilai tukar saat ini, pada tahun 2011.
Sebuah situs web bernama bonsainut.com memiliki forum dengan ratusan ribu pesan di mana orang-orang berbicara tentang bonsai dan berbagi tips setiap hari.
Sementara beberapa orang melihat bonsai sebagai tanaman hias biasa, yang lain menganggapnya sebagai bentuk seni, menurut Karen Harkaway, presiden American Bonsai Society. Hal ini juga bisa menjelaskan peningkatan pencurian tersebut.
“Bonsai adalah hal yang berbeda bagi setiap orang — ada banyak orang yang hanya ingin memiliki pohon kecil dalam pot dan menikmatinya,” kata Harkaway, yang telah menanam bonsai selama sekitar 20 tahun dan melihat bonsai seharga ¥100 juta secara langsung pada tahun 2011.
"Di sisi lain, ada orang-orang yang benar-benar seniman yang memiliki rasa kreativitas dan gaya yang mereka coba capai."
Jumlah anggota aktif di American Bonsai Society telah meningkat sekitar 40% dalam dekade terakhir, terutama di kalangan orang muda yang mempelajari bonsai secara online, menurut Harkaway. Dia juga mengatakan bahwa dia mengetahui orang-orang di AS yang bonsainya dicuri, yang dia kaitkan dengan penjual kembali.
Permintaan yang berkembang pesat mendorong ekspor tanaman bonsai. Sekitar ¥906 juta bonsai dijual ke luar negeri pada tahun 2024, hampir dua kali lipat jumlah dari 2019, menurut Kementerian Keuangan.
Di Aichi, sebuah prefektur di Jepang tengah, telah terjadi setidaknya 20 kasus bonsai dicuri, termasuk upaya pencurian, sejak akhir 2023. "Diduga bahwa para pencuri bertemu dengan rekan mereka di media sosial dan melakukannya untuk menerima pembayaran dari orang-orang tersebut," kata juru bicara departemen kepolisian.
Koperasi merekomendasikan agar toko bonsai memasang sistem keamanan dan bekerja sama dengan polisi setempat untuk mencegah hal-hal tersebut. Namun bagi Baba, bahkan dengan adanya kamera pun tidak membantu mencegah insiden tersebut. Bonsai bisa rentan karena biasanya dibudidayakan di luar ruangan dan dipot, membuatnya lebih mudah dipindahkan dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah.
“Sulit untuk mengambil langkah tegas karena bonsai perlu dirawat di luar ruangan,” kata juru bicara dari koperasi.
“Karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membentuk bonsai, dan mereka harus terus dirawat, ada risiko jumlah bonsai yang ada akan berkurang.”
Polisi Prefektural Aichi mengatakan pemilik harus memastikan bahwa lokasi bonsai atau detail kapan pemilik akan pergi tidak diposting secara online. Mereka juga merekomendasikan komunikasi antar komunitas tentang orang yang tidak dikenal, karena pencuri kadang-kadang melakukan pencarian lokasi sebelumnya. Tag GPS pada tanaman juga dapat membantu melacaknya setelah dicuri, menurut polisi.
Baba mengatakan toko bonsai mungkin harus mempertimbangkan kembali bagaimana mereka merawat barang berharga mereka; setelah pencurian tersebut, dia mengambil lebih banyak langkah seperti meninggikan temboknya, memasang sistem keamanan, dan menambah lebih banyak kamera.
“Saya sangat berterima kasih bahwa bonsai telah menjadi populer dan nilainya semakin diakui oleh lebih banyak orang,” kata Baba.
“Tapi saya sangat berharap pencurian ini akan berhenti.”
(bbn)
