Dan Williams dan Kateryna Kadabashy - Bloomberg News

Bloomberg, Israel dan Lebanon mengadakan pembicaraan awal tentang kemungkinan penyelesaian penarikan pasukan Israel dari negara Arab tersebut. Pada akhirnya mereka akan membahas penentuan batas wilayah darat yang sudah lama disengketakan.

Menurut kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, delegasi dari kedua negara, yang tidak memiliki hubungan formal, bertemu dengan mediator Amerika Serikat (AS) dan Prancis di pos penghubung perbatasan pada Senin (10/3/2025).

Meski tidak ada jaminan, pembicaraan ini akan berlanjut, fakta bahwa pertemuan tersebut dimulai, menunjukkan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah — kelompok berbasis di Lebanon yang didukung oleh Iran — mungkin akan bertahan untuk sementara waktu.

Kedua belah pihak "sepakat membentuk tiga kelompok kerja bersama, yang bertujuan untuk menstabilkan wilayah tersebut," kata kantor Netanyahu dalam pernyataannya.