Logo Bloomberg Technoz

Sudaryono menyampaikan bahwa Prabowo turut mengharapkan seluruh pihak memberikan pelayanan, kualitas, hingga jasa yang terbaik untuk masyarakat. Dalam hal ini, termasuk dalam perkara Minyakita yang seharusnya masyarakat mendapatkan minyak dengan takaran yang sebenar-benarnya.

“Nah kalau sekarang Pak Prabowo ingin sekali rakyat mendapatkan kualitas pelayanan, baik produk maupun jasa yang baik dengan kualitas yang semestinya. Yang seharusnya 1 liter dengan kualitas tertentu, ya segitu,” ucap Sudaryono.

Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf mengungkapkan bahwa terdapat produsen Minyakita di wilayah Depok, Jawa Barat, yang mengisi minyak ke dalam kemasan tidak sesuai takaran yang tertera pada label kemasan.

Helfi menjelaskan, produsen tersebut hanya mengisi minyak ke dalam kemasan botol maupun pouch sekitar 760 ml hingga 802 ml, padahal label yang tertera di kemasan menyatakan produk tersebut memiliki takaran 1 liter atau 1.000 ml.

Hal tersebut dilakukan secara sengaja, dengan cara mengatur mesin pengisi minyak ke dalam kemasan dengan takaran 760 ml dan 802 ml.

“Di mana mesin tersebut tertera di mesinnya volume yang akan dimasukkan ke dalam botol. Sudah disetting di situ, yang satu 802 ml, yang satu lagi 760 ml. Jadi dia manual disetting berapa yang akan dimasukkan keluar sesuai dengan apa yang tertera di mesin tersebut,” kata Helfi kepada awak media, Selasa (11/3/2025).

Penggeledahan dilakukan Polri usai Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan sidak di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan. Amran dan beberapa kementerian/lembaga menemukan ada penjualan minyak kita yang harganya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), serta isi Minyakita tidak sesuai takaran.

Setelah itu, Satgas Pangan Polri melakukan penyelidikan ke Pasar tersebut termasuk ke lokasi produsen yang memproduksi Minyakita tersebut. Pada Minggu pekan lalu, penyidik mendapatkan lokasi produsen tersebut yakni berada di wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat.

(ain)

No more pages